Tahukah Kamu dalam Game Pokemon Go ada Konspirasi di dalamnya ?

loading...

Pokemon Go berada di bawah kontrol pejabat pemerintah / New World Order sekaligus menjadi media mata-mata mereka melalui fitur lokasi dan kamera yang dapat diakses di dalam applikasi tersebut. Itulah yang disebutkan di dalam situs Gawker.





Dugaan tersebut tidak semata-mata muncul begitu saja. Bukti pertama terdapat pada kebijakan privasi applikasi ini. Umumnya kebijakan privasi dalam applikasi memiliki poin yang hampir sama yaitu meminta akses kamera dan lokasimu.

Sedangkan di Pokemon Go, tidak hanya lokasi dan kamera yang dapat diakses bahkan kita diharuskan untuk memberi akses penuh ke akun google dengan catatan kita mendaftarkan email untuk masuk ke dalam applikasi ini.

Selanjutnya, Pokemon Go diciptakan oleh Niantic, developer game yang didirikan oleh John Hanke. Sebelumnya Hanke pernah menjadi CEO sekaligus pendiri Keyhole, perusahaan software development tahun 2001 dan didanai oleh CIA. Kemudian di tahun 2004, Keyhole diakuisisi oleh Google yang didanai oleh perusahaan venture capital In-Q-Tel.

Dalam pendanaan ini, sebagian besar dana In-Q-Tel berasal dari badan intelijen pemerintahan Amerika (NGA) yang memiliki misi utama mengumpulkan, menganalisis, dan mendistribusikan intelijen geospatial. Hal itu dapat disimpulkan bahwa Hanke memiliki hubungan yang erat terhadap badan pemerintahan.

Selain itu Pathfinder Magazine, majalah internal NGA sendiri pernah mengatakan bahwa perusahaan memperoleh informasi pelanggan melalui media sosial, applikasi, dan perangkat lunak konsumen.


Lantas apa rencana New World Order dari pengumpulan data ini?

Melalui Pokemon Go, miliaran data yang ‘mereka’ peroleh akan mempermudah proses kontrol populasi di seluruh dunia melalui mesin pemerintahan yang mereka ciptakan.

Nah apakah kamu masih ingin memainkan Pokemon Go ? Pengguna Reddit bernama Leocusmus punya tips aman untuk memainkannya yaitu dengan daftar menggunakan akun google baru, jangan lupa untuk memalsukan data pribadi di dalamnya ya.

Loading...

loading...